twitter



One day, ada salah satu anak yang bel pulang berbunyi langsung bernyanyi lagu ular berbisa. mingkin sauatu pertanda aneh. Dan hal itu terbukti ketika saat mau mengambil helm yang biasanya diletakkan di lantai bawah belakang kelas dia langsung menemukan ular emas dengan panjang kira-kira 30 cm. Dia langsung menjerit dan berlari pulang, begitu juga yang lain meninggalkan ulat itu kesepian di dalam kelas. Mungkin ular itu berkata, "Mengapa mereka pergi? Ssssshhhss... Aku kan hanya ingin berteman dengan mereka. Ssssshhhsss..."
Esok harinya, anak-anak menemukan ular itu lagi tapi tidak ada yang menjerit dan malah berani memegang ular itu lalu membawanya ke kolam Ganesha yang suci yang penuh teratai dipermukaanya, telur kecebong dan katak-katak yang saling gendong alias kawin. Beberapa hari ular itu tinggal disitu dan selalu ditengok oleh anak-anak Ezpelezwa dan semakin menarik murid kelas 3 lainnya untuk menengok, di hari ketiga anak- anak mulai menyesal karena tidak menaruh kotak kardus yang bertuliskan "1 jam 1000" disamping kolam.
Beberapa hari kemudian hujan turun pada hari Minggu dan hari Senin ular itu ditemukan mati tersangkut di patung Ganesha dengan batu disampingnya.
"Aku yakin pasti ada yang sengaja membunuh ular itu." kata Surya Country dengan yakin.
"Pasti anak IPA. Karena  mereka iri pada kita yang berhasil menemukan ular itu." kata Kacung.
"Iya, dasar anak IPA! Katanya ilmu pengetahuan alam tapi kok nggak sayang binatang? Kita harus menyelidiki lebih lanjut!" kata Ryan Rob Pattinson.
Esoknya mereka asyik bermain game sepak bola dengan laptop dan stick yang dibawa oleh Ryan Rob Panttinson.

0 komentar: